Al Ain, 21/1 (Antara/Reuters) - Kiper Maty Ryan menjadi pahlawan kemenangan Australia atas Uzbekistan dalam drama adu penalti di babak 16 besar Piala Asia di Al Ain, UEA, Senin.
Ryan membuat dua penyelamatan gemilang untuk meninggalkan Uzbekistan 4-2 setelah bermain 120 menit tanpa gol.
Kiper yang bermain untuk klub Brighton & Hove Albion itu menepis tembakan Islom Tukhtakhujaev dan Marat Bikmaev sehingga mempermudah Mathew Leckie melakukan tendangan penentu kemenangan the Socceroos untuk melaju ke babak perempat final.
Australia mendominasi permainan di paruh kedua hingga sebagian besar babak tambahan untuk menjaga asa mereka meraih gelar juara kedua kalinya.
Namun Uzbekistan lah yang membuat kejutan lebih dahulu ketika Ryan dikagetkan tembakan jarak dekat Eldor Shomurodov pada menit ke-10 yang kemudian berhasil di blok kiper klub liga Premier Inggris itu.
Australia tidak terlalu mengancam pertahanan Uzbekistan di babak pertama dengan hanya usaha Aziz Behich yang mencoba peruntungannya dengan menembakkan bola dari luar area penalti.
Tembakan jarak jauh Javokhir Sidikov masih sedikit melebar dari gawang Ryan dan Khamdamov seharusnya bisa mengeksekusi bola dari umpan Shomurodov dengan baik.
The Socceroos bermain menekan di babak kedua dengan sundulan Rhyan Grant yang masih mengirim bola hasil sepakan pojok Milos Degenek melenceng ke kiri gawang.
Kiper Ezbekistan Ignatiy Nesterov mulai sibuk. Dia harus menepis bola Matthey Leckie sembilan menit setelah pemain sayap Hertha Berlin itu turun dari bangku cadangan untuk menembakkan bola dari luar kotak.
Australia masih frustasi ketika pertandingan memasuki babak tambahan dengan Chris Ikonomidis, Leckie dan Tom Rogic yang terus berjuang hingga akhir babak tambahan.
Di babak adu penalti, Behich mendapati tembakannya diselamatkan oleh Nesterov sebelum usaha Tukhtakhujaev digagalkan oleh Ryan.
Kemudian kiper Australia itu menjaga gawangnya tidak dibobol Bikmaev di percobaan keempat sebelum Leckie menentukan kemenangan Australia 4-2.
"Saya bangga terhadap anak-anak dan bagaimana mereka tetap tenang, tidak memperlihatkan emosi dan konsentrasi di rencana permainan serta memiliki disiplin yang tinggi," kata pelatih Australia Graham Arnold.
"Secara defensif, kami tidak terlalu mengirim pemain ke depan yang bisa menyulitkan kami jika ada serangan balik."
Di babak selanjutnya, Australia akan menghadapi pemenang laga UEA kontra Kyrgyzstan.
Baca juga: Taklukkan Arab Saudi, Samurai Biru lolos ke perempat final
Baca juga: Menang adu penalti atas Jordania, Vietnam ke perempat final
Baca juga: Babak 16 besar pertemukan dua tim Piala Dunia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019