"Kalau target di Ngawi inginnya banyak sekali, tapi kita ingin supaya sesuai dengan target nasional 70 persen," ujar dia, saat menghadiri acara Ngawi Bersholawat, di Ngawi, Jawa Timur, Senin malam.
Ulama ini mengatakan banyaknya peserta sholawat di acara Ngawi Bersholawat yang diperkirakan mencapai ribuan orang, mencerminkan dukungan masyarakat Ngawi kepada Jokowi dan dia. "Saya kira malam ini cerminan, bisa dilihat jumlah yang datang dengan semangatnya yang luar biasa, ini menunjukkan apresiasi dukungannya terhadap pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar dia.
Ia mengatakan kunjungannya ke Jawa Timur sebagai salah satu upaya merekatkan basis Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, sekaligus ingin merangkul dan menyatukan seluruh keluarga besar NU baik struktural maupun kultural, dalam satu pilihan dukungan yakni Jokowi dan dia.
"Sehingga dukungan NU tidak terpecah kemana-mana," kata dia.
Dalam acara Ngawi Bersholawat, dia kembali menekankan bahwa keputusan Jokowi mengangkat dia sebagai calon wakil presiden, merupakan bukti Jokowi sosok yang mencintai dan menghargai ulama dan merupakan bentuk penghormatan terhadap Nahdlatul Ulama.
Ia mengatakan Jokowi bisa saja menunjuk cawapresnya dari kalangan politisi, profesional, pengusaha atau TNI/Polri. Namun faktanya Jokowi memilih wakil dari kalangan ulama NU. "Berarti beliau mencintai ulama dan santri," ujar dia.
Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019