Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, kondisi dua orangutan tersebut baik-baik saja dan tidak ada penyakit. BKSDA Kalteng, Senin (21/1) pagi, melakukan pelepasliaran ke Taman Nasional Tanjung PutingOleh Kasriadi dan Jaya W Manurung
Pangkalan Bun, Kalteng, (ANTARA News)) - Wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation International (OFI), menangkap dua orangutan yang berkeliaran di kebun warga di RT13 RW06, Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dua orangutan yang ditangkap itu berjenis kelamin betina berumur sekitar 30 tahun dengan berat 30 kg dan anaknya umur tiga tahun seberat 5 kg, kata Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo saat dihubungi dari Pangkalan Bun, Senin.
"Penangkapan yang dilakukan, Sabtu (19/1), itu karena ada laporan dari Kepala Desa Lada Mandala Jaya. Kami bersama OFI pun melakukan rescue terhadap dua orangutan tersebut. Induk dan anak orangutan ditangkap dengan cara dibius," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, kondisi dua orangutan tersebut baik-baik saja dan tidak ada penyakit. BKSDA Kalteng pun, Senin (21/1) pagi, melakukan pelepasliaran ke Taman Nasional Tanjung Puting.
"Secara fisik kondisi keduanya dalam keadaan sehat. Dokter juga sudah mengambil sampel darah keduanya untuk diperiksa di laboratorium. Tapi biasanya orangutan liar sangat kecil kemungkinan terkena penyakit, karena memang tidak melakukan kontak langsung dengan manusia," kata Agung.
Sementara itu, Fajar Dewanto, staf OFI di Pangkalan Bun mengaku belum mengetahui pasti dari mana kedua orangutan tersebut berasal. Sebab, kedua orangutan liar itu belum terdata oleh OFI.
Apalagi menurut SK 529/2012 lokasi rescue atau penangkapan orangutan liar tersebut memiliki fungsi Area Penggunaan Lain (APL).
"Lokasi tersebut merupakan kebun karet milik masyarakat atas nama Pak Sapari. Sedangkan untuk hutan di sekitar wilayah tersebut sudah tidak ada karena beralih fungsi menjadi perkebunan sawit dan buah. Jadi kami belum bisa memperkirakan dari mana kedua Orang Utan itu berasal," kata Fajar.
Baca juga: Tujuh orangutan diserahkan kepada BKSDA Kalteng
Baca juga: Sambut Hari Bumi, Kalteng lepas liarkan 12 orangutan
Baca juga: Orangutan dari Kuwait kembali ke Kalteng
Pewarta: Kasriadi dan Jaya W Manurung
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019