Jakarta (ANTARA News) - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Burma mendesak Pemerintah Indonesia untuk mempertegas sikap guna mendorong demokratisasi di Myanmar yang kini dilanda aksi protes rakyat anti-junta militer. "Indonesia harus mengambil langkah tegas dan nyata, yakni mendukung perubahan politik di Burma, dan bukan sekedar retorika," kata Koalisi Masyarakat Sipil untuk Burma, dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, kemarin. Koalisi tersebut juga minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk secara terbuka menyatakan penolakan terhadap tindakan represi junta militer dalam mengatasi gejolak politik di negara itu, menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi, dan mendesak dilakukannya dialog dengan kelompok oposisi. Disebutkan, Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB hendaknya mengambil prakarsa bersama negara-negara anggota DK PBB lainnya untuk mengambil langkah mendesak junta-militer guna melakukan perubahan politik. Indonesia juga diminta bersama negara-negara ASEAN untuk mendesak China dan India agar tidak mendukung junta-militer baik secara militer maupun ekonomi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007