Pukulan Zverev, yang sebelumnya menang pada final ATP 2018, dipatahkan sebanyak enam kali oleh Raonic dalam dua set pertama sebelum akhirnya berhasil mengunci kemenangannya kurang dari dua jam dalam pertandingan keempatnya di set ketiga yang sengit itu.
Setelah melakukan kesalahan pukulan kelimanya, petenis Jerman itu meminta istirahat dan justru kehilangan emosinya dengan memukul raketnya ke lapangan hingga rusak.
Tindakannya tersebut pun dihadiahi peringatan kode pelanggaran kode oleh wasit, begitu menurut laporan Reuters, Senin.
Raonic yang berusia 28 tahun akan menghadapi petenis unggulan peringkat 11 asal Kroasia Borna Coric atau petenis Prancis peringkat 28 Lucas Pouille agar bisa masuk ke semifinal.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019