Semarang (ANTARA News) - Truk bersumbu lebih dari dua seperti trailer dan tronton dari H-4 hingga H+1 Lebaran 2007 dilarang melewati jalur tengah, pantura, dan selatan yang padat dilalui arus mudik, kata Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Jateng, Siswo Laksono.
"Truk yang dibolehkan beroperasi dari H-4 hingga H+1 hanya truk angkutan sembako, susu, BBM, dan antaran pos dibolehkan beroperasi agar pasokan kebutuhan pokok kalangan masyarakat tidak terhambat menjelang dan sesudah Hari Raya Idulfitri 1428 H," katanya, di Semarang, Jumat.
Menurut Siswo, penerapan larangan beroperasi bertujuan menghindari terjadinya kemacetan di jalur pantura, tengah, dan selatan yang merupakan jalur padat arus mudik dan balik Lebaran 2007.
Truk bersumbu lebih dari dua yang terjebak di jalan diminta berhenti di kantong-kantong parkir yang ada di sepanjang jalur Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal, Semarang-Demak-Kudus, Kudus-Pati-Rembang, dan Semarang-Solo, katanya
"Semua truk harus berhenti di kantong-kantong parkir sambil menunggu larangan (selama H-4 hingga H+1) untuk melewati jalur pantura, tengah, dan selatan selama Lebaran 2007 dicabut," katanya.
Dia mengatakan, Kebijakan melarang truk bersumbu lebih dari dua seperti trailer, tronton, dan pengangkut bahan bangunan melintasi jalur pantura, tengah, dan selatan memang selalu diterapkan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Jika tidak ingin terjebak arus mudik Lebaran 2007, katanya, maka para pemilik angkutan truk diimbau sejak dini harus mulai menjadwalkan pengiriman barangnya ke daerah-daerah tujuan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007