Sejak 2017 hingga 2019 sudah ada 141 hektare kebun karet berusia tua milik masyarakat yang dilakukan peremajaan. Ratusan hektare kebun karet tua yang diremajakan tersebut tersebar di beberapa kecamatan di daerah ini

Jambi, (ANTARA News) - Pemerintah kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, meremajakan ratusan hektare lahan perkebunan karet tua milik masyarakat di daerah itu.

"Sejak 2017 hingga 2019 sudah ada 141 hektare kebun karet berusia tua milik masyarakat yang dilakukan peremajaan. Ratusan hektare kebun karet tua yang diremajakan tersebut tersebar di beberapa kecamatan di daerah ini," kata Sekretaris Daerah Batanghari, H Bakhtiar di Muarabulian, Senin.

Sementara itu pada 2017 terdapat 66 hektare lahan yang telah diremajakan dan 2018 terdapat 30 hektare lahan, serta 2019 ini pemerintah daerah itu kembali akan melakukan peremajaan terhadap 45 hektare lahan kebun karet tua milik masyarakat.

Ia mengatakan karet merupakan komoditas unggulan Batanghari sejak berpuluh-puluh tahun silam, sehingga kebun-kebun karet tua milik masyarakat perlu dilakukan peremajaan. Selain itu peremajaan ini dilakukan agar masyarakat tidak melakukan alih fungsi lahan.

Peremajaan kebun karet tersebut dialokasikan oleh pemerintah daerah itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Tahun 2017 daerah itu sebesar Rp382,8 juta dan ditahun 2018 sebesar Rp168 juta.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut adalah mereka yang tergabung dalam kelompok tani dengan tujuannya agar bantuan tersebut dapat disalurkan dengan prosedur yang mudah dan jelas pemanfaatannya.

"Pemerintah daerah itu memberikan bantuan peremajaan kebun karet tersebut mulai dari proses penumbangan pohon karet tua, perbersihan lahan, bibit karet, proses penanaman hingga perawatan kebun karet muda, selain itu anggota kelompok tani yang bekerja dalam peremajan kebun karet tersebut juga diberikan insentif melalui bantuan tersebut," kata Bakhtiar.

Selain melalui APBD, masyarakat di daerah itu juga mendapatkan bantuan peremajaan kebun karet dari pemerintah pusat yang di alokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Pada 2017 terdapat 300 hektare lahan kebun karet masyarakat yang telah di-"replanting".

Lahan seluas 300 hektare tersebut tersebar di enam kecamatan di antaranya di Kecamatan Maro Sebo Ilir 85 hektarr, Kecamatan Muarabulian 75 hektare, Kecamatan Bajubang 37 hektare, Kecamatan Muaratembesi 32 hektare, Kecamatan Mersam 30 hektare dan Kecamatan Maro Sebo Ulu 42 hektare.

Pada 2018 dilakukan peremajaan kebun karet seluas 100 hektare dan 2019 akan kembali dilakukan peremajaan kebun karet dari APBN seluas 350 hektare.

Baca juga: Pemprov Jambi tanam 1.750 hektare karet

Baca juga: Suku Anak Dalam Jambi diberi 114 hektare kebun karet

Baca juga: Nilai Ekspor Karet Jambi Capai 432,05 Juta Dolar AS

Baca juga: Limbah Pabrik Karet PT ABP Jebol, Sungai Batanghari Masih Aman

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019