Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Sebuah bom meledak saat konvosi keamanan Pakistan melewati dekat kota baratlaut Jumat, menewaskan seorang anggota pasukan dan melukai 19 orang lainnya, kata polisi setempat. Ledakan tersebut adalah yang terakhir dalam gelombang serangan terhadap pasukan keamanan yang dilakukan militan Islam, acapkali terjadi baratlaut negara dekat perbatasan dengan Afghanistan. Konvoi sedang melintas dari Wana, kota besar di wilayah Waziristan Selatan, dan melewati Tank di provinsi baratlaut pada waktu bom tersebut meledak, kata polisi. Aksi kekerasan kelompok militan meningkat saat panglima militer dan presiden Pakistan, Pervez Musharraf, berusahaan memenangkan satu periode jabatannya lagi pada pemilihan presiden 6 Oktober. Mahkamah Agung berhak memutuskan legalitas terpilihnya dia kembali meskipun masih menjabat sebagai panglima militer. Banyak warga Pakistan tak setuju atas dukungan setia Musharraf kepada perang terhadap terorisme yang dipimpin AS, yang mereka tudingkan sebagai penyebab meningkatnya aksi kekerasan militan du wilayah suku Pashtun di sepanjang perbatasan dengan Afghan, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007