Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menandatangani kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan IPB di Balairung, Balaikota Jakarta, Senin.
Nota kesepakatan ini berisi kerja sama pemerintah dan dunia pendidikan dalam penerapan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Kita mengajak IPB untuk merumuskan masalah yang sebenarnya terjadi di Jakarta, khususnya terkait dengan lingkungan hidup, ketahanan pangan, serta tata kelola pemerintahan," kata Anies.
Dia berharap Kesepakatan Bersama bukan hanya memberikan solusi, namun juga menunjukkan masalah mendasar secara ilmiah. "Kami ingin Bapak/Ibu melihat apa masalahnya, yang belum tentu terlihat oleh kita yang berada di Jakarta secara dekat. Kita punya dari apa yang menjadi daftar masalah," kata Anies.
Pemprov DKI berharap dari kampus IPB itu bisa datang dengan perspektif lain, sehingga akan punya cara pandang baru terhadap masalah yang ada di Jakarta, katanya.
Gubernur juga menekankan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru untuk diterapkan dalam mengentaskan masalah di Jakarta.
Dijelaskannya, selama ini dunia kampus telah menjadi tempat paling utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, termasuk di dunia pertanian dan lingkungan hidup. "Kita ingin dengan IPB ini kita full force. Teman-teman dari IPB lengkap, di DKI juga lengkap. Kita berharap sesudah ini kita bisa melakukan kolaborasi, lebih dari sekadar sosialisasi, konsultasi, partisipasi," kata Anies.
Hal ini artinya merumuskan masalahnya bersama, mencari solusinya bersama, lalu dikerjakan sama-sama. Sudah mulai lakukan di Jakarta, katanya. "Jadi, dalam banyak aspek, dikerjakan dengan pola yang kolaboratif. Kita berharap dari IPB bisa hadir dengan terobosan-terobosan untuk kita bisa kembangkan bersama-sama di Jakarta," kata Anies.*
Baca juga: DKI - Kemendikbud kerja sama tingkatkan kompetensi guru-kepala sekolah
Baca juga: DKI mengevaluasi kerja sama penanganan sampah dengan Bekasi
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019