Abu Dhabi (ANTARA News) - Juara tiga kali Piala AFC Iran lolos ke babak perempat final Piala Asia setelah mengalahkan Oman di 2-0 di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, UEA, Minggu (20/1).
Kiper Iran Alireza Beiranvand menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti di menit pembuka babak pertama.
Gol pemain sayap Alireza Jahanbakhsh dan tendangan penalti sang kapten Askhan Dejagah membawa skuat asuhan Carloz Queiroz itu menguasai paruh pertama pertandingan.
Mereka tidak bisa menambah gol di babak kedua namun tidak akan segan-segan kembali menampilkan yang terbaik ke stadion yang sama pada Kamis nanti untuk meladeni skuat China yang menang 2-1 atas Thailand.
Oman, yang pertama kali mencapai babak gugur Piala AFC itu di depan 32.000 penonton, akan dihantui kegagalannya mengonversi penalti di menit awal pertandingan.
Striker Muhsen Al-Ghassani, pemain terbaik Oman, dijegal oleh bek tengah Iran Majid Hosseini di dalam kotak penalti.
Namun, Beiravand berhasil menghalau bola tendangan kapten Oman yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang Iran.
Kemudian, kualitas lini serang Iran selalu merepotkan Oman dan tendangan Sardar Azmoun di menit ke-4 merupakan salah satu dari sekian tembakan ke gawang Oman.
Jahabakhsh juga merepotkan pertahanan Oman di sayap kanan tapi justru ketika dia berada sedikit ke tengah lah dia membuka gol untuk Iran di menit ke-32 memanfaaatkan kesalahan lini belakang Oman.
Dejagah menggandakan keunggulan Iran lima menit sebelum turun minum lewat tendangan penalti setelah Mehdi Taremi dilanggar di dalam kotak.
Pelatih Oman Pim Verbeek kemudian mengganti formasi menjadi 4-2-2 di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan tapi justru membuka lebih banyak ruang di belakang namun Iran tidak berhasil menambah keunggulannya.
Taremi dan Azmoun mungkin bersaing memperebutkan titel pernyerang terburuk namun lini belakang Iran memastikan tim berjuluk Team Melli itu tetap berada di jalur yang tepat setelah puasa gelar selama 43 tahun.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019