Mereka membawa paket-paket wisata untuk ditawarkan kepada para buyers sehingga diharapkan Travex ATF 2019 bisa menghasilkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara skala besar ke Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Gelaran Travel Exchange (Travex) dalam rangkaian Forum Pariwisata Asean atau Asean Tourism Forum (ATF) di Ha Long Vietnam selama 14-18 Januari 2019 menghasilkan potensial transaksi mencapai Rp117,51 miliar.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Minggu mengatakan, Travex ATF yang dilaksanakan "B to B Session" dilakukan pada 17-18 Januari 2019 di di Paviliun Indonesia.

Pada hari pertama (17/1), tambahnya, total potensial transaksi yang dihasilkan sebesar Rp71,16 miliar (4.975.944 dolar AS) dengan kurs 1 dolar = Rp14.300

"Hasil tersebut diperoleh dari total Appointment sebanyak 414 serta total Pax 36.916," katanya melalui keterangan tertulis.

Sedangkan pada hari kedua Travex (18/1), tambahnya, total potensial transaksi yang dihasilkan senilai Rp46,36 miliar ( 3,24 juta dolar AS) dari total Appointment 244 dan total Pax 23.400

Dengan demikian, menurut Rizki, selama dua hari Travex mampu menghasilkan total potensial transaksi Rp117,51 miliar (8,22 juta dolar AS) dengan total appointment 658 dan total Pax 60.316

Sementara itu industri pariwisata yang difasilitasi di paviliun Indonesia selama ATF 2019 terdiri dari 46 delegasi yang berasal dari Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

"Mereka membawa paket-paket wisata untuk ditawarkan kepada para buyers sehingga diharapkan Travex ATF 2019 bisa menghasilkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara skala besar ke Indonesia," ujarnya.

Pada tahun ini TRAVEX ATF 2019 digelar selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Januari 2019 dan dihadiri oleh lebih dari 1.500 delegasi internasional dan 400 internasional buyers, serta 100 media internasional.

"Ini adalah upaya untuk melanjutkan program Kemenpar mempromosikan Wonderful Indonesia. Kemenpar rutin mengikuti Travex ATF dan keikutsertaan kali ini adalah untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia khususnya kawasan Asean," ujar Rizki Handayani.

Baca juga: Kemenpar targetkan 50 persen wisman ke ASEAN kunjungi Indonesia
Baca juga: Menpar siap raih target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara melalui ATF

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019