Sekaligus diberikan apresiasi kepada enam pensiunan atlet berprestasi yang juga telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional
Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pelari mengikuti lomba lari Golden Run 2019 yang diselenggarakan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) bertempat di seputaran Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan terbagi lima kategori menempuh jarak 5 kilometer dan 10 kilometer.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-50 perusahaan dalam rangka sosialisasi gaya hidup sehat di masyarakat," kata Komisaris Utama PT BTS, Siswono Yudo Husodo di tengah-tengah penyelenggaraan Golden Run 2019 di Jakarta, Minggu.
Siswono mengatakan, lomba lari saat ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia serta masyarakat diberbagai belahan di Indonesia, terbukti animo masyarakat yang ikut serta dalam Golden Run 2019 mencapai 3.000 peserta termasuk atlet profesional.
Siswono yang juga didampingi Direktur Utama PT BTS Fatcur Rochman, mengatakan dalam ajang ini, perusahaan juga memberikan penghargaan kepada enam pensiunan atlet masing-masing sebesar Rp20 juta sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Atlet yang diberikan penghargaan meliputi Jotje Pesak Oroh (80) peraih emas lari 100 meter dan 200 meter Ganefo 1963, Hatta Maraxa (71) peraih perak 400 meter Asean Games 1981, Eduardus Nabunome (50) pemegang 14 rekor nasional lari jarak menengah dan jarak jauh.
Penghargaan juga diberikan kepada Samuel Elia Huawe yang merupakan mantan atlet atletik cabang 3000 meter halang rintang yang rekornya belum pernah terpecahkan sampai saat ini, Rochidin (51) atlet jalan cepat, dan Herman Mandagi atlet peraih emas 400 meter gawang Asean Games tahun 1987.
Lomba lari Bangun Tjipta Golden Run 2019 dibagi dalam lima kategori yakni 5K Umum dan 5K Pelajar, 10K Internasional, 10K Master dan 10K Nasional.
Lomba lari yang dimulai tepat pada jam 06.00 wib ini dijuarai oleh atlet asal Kenya Samson Karega Kamau untuk kategori 10K Internasional Pria, sedangkan untuk wanita dijuarai oleh Elizabeth Wanza Maithya yang juga berasal dari Kenya.
Sedangkan pada kategori 10K Master Pria, atlet asal Indonesia atas nama Heri Poriono yang menjadi juara pertama dan untuk kategori 10K Master Wanita dijuarai oleh Darwati Hadiwinata asal Indonesia.
Mengambil start dari Plaza Timur untuk jarak 5 kilometer peserta menempuh rute jalan Jendral Sudriman berputar di Jembatan Semanggi kembali ke Jalan Sudirman, berputar kembali di Patung Pemuda Membangun, dan finish di Plaza Timur. Untuk ke 10 kilometer setelah berputar di Semanggi berbelok ke SCBD kembali ke Sudirman dan berputar di Patung Pemuda Membangun, finish di Plaza Timur.
Fatchur menjelaskan, lomba lari yang mengusung tema “Apresiasi Membangun Prestasi” ditujukan untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui olahraga di masyarakat, hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk membantu mewujudkan generasi Indonesia yang lebih maju dan panjang umur.
Lomba lari Golden Run ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke 50 dan rencananya akan dijadikan sebagai agenda tahunan dalam rangka menyambut ulang tahun perseroan, ungkap Fatchur.
Baca juga: Jangan lakukan hal ini sebelum ikut lari marathon
Baca juga: Lewat "Run To Care", SOS Children's Villages kumpulkan dana Rp1,9 miliar
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019