Melbourne, Australia (ANTARA News) - Australia menerapkan peraturan yang ketat dalam pelaksanaan Australia Terbuka, bahkan salah satu petenis top dunia Roger Federer pun harus tunduk kala menyalahi aturan di gelaran ini.

Sebagai salah satu sosok yang dikenal di muka bumi, Federer sempat dicegah salah satu petugas keamanan yang sangat ketat saat akan memasuki ruang penyimpanan di Australia Terbuka, melansir Reuters, Sabtu.

Sebuah rekaman gambar yang beredar di Twitter menunjukkan Federer yang dicegah petugas keamanan di pintu masuk karena tidak membawa kartu akreditasi turnamen.

Semua orang yang terlibat dalam turnamen itu mulai dari pemain, staf, hingga awak media mengenakan tanda pengenal yang dikalungkan di leher untuk bisa mengakses area keamanan di Melbourne Park, yang bahkan seorang Federer pun tidak bisa masuk karena tidak memiliki tanda pengenal.

Tidak ada ketegangan yang terjadi akibat insiden itu, namun bagaimanapun petenis berusia 37 tahun itu harus berhenti dan sabar menunggu hingga akhirnya rombongannya datang membawakan tanda pengenal miliknya.

Akhirnya ia pun diperbolehkan masuk saat satu anggota timnya menunjukkan tanda pengenal milik Federer ke petugas keamanan, yang kemudian tersenyum dan mengangguk pertanda ia tidak ditipu oleh seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Federer.

Federer akan melanjutkan pertaruhannya untuk mencetak predikat juara tujuh kali Australia Terbuka melawan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas pada pertandingan putaran keempat hari Minggu (20/1).

Baca juga: Djokovic pertahankan peringkat nomor wahid dunia

Baca juga: Sukses redam emosi, Djokovic atasi Shapovalov

Baca juga: Federer kalahkan Fritz untuk melaju ke babak 16 besar

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019