Kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) SurakartaSolo, Jateng (ANTARA News) - Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggelar aksi donor darah sebagai salah satu kegiatan sosial kemanusiaan.
"Setelah dua kali aksi donor darah dilakukan di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi di Jakarta, tadi pagi kami menggelar aksi serupa di Kota Solo," kata Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma, usai aksi donor darah di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan donor darah tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta.
Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat yang sudah terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tadi cukup banyak yang datang dan berpartisipasi pada kegiatan donor darah ini. Tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat lain yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sukarelawan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap bangsa dan negara.
"Kami tahu banyak rumah sakit sangat membutuhkan cadangan darah sedangkan harga darah sangat mahal. Jadi, kalau dulu para pahlawan meneteskan darahnya untuk memerdekakan negara dan bangsa ini dari penjajahan, sekarang kita menyumbangkan darah untuk kemanusiaan," katanya.
Lebih jauh, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut mengajak seluruh sukarelawan Prabowo-Sandi di berbagai daerah untuk ikut melakukan kegiatan serupa.
Bahkan, ajakan tersebut juga disampaikan kepada para sukarelawan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma`ruf Amin.
"Jadi bukan hanya sukarelawan Pak Prabowo-Sandi tetapi saya juga berharap kegiatan kemanusiaan seperti ini dilakukan oleh sukarelawan Pak Jokowi-Ma`ruf. Kalau semua kita melakukan donor darah ini, bukan hanya PMI yang terbantu tetapi juga jutaan manusia yang membutuhkan darah akan tertolong," katanya.
Baca juga: Istri Sandiaga Uno ikut jadi donor darah
Baca juga: PMI galang donor darah untuk korban gempa
Baca juga: Sandiaga tetap donor darah saat berpuasa
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019