Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke putaran final turnamen Malaysia Masters 2019 setelah menang atas wakil tuan rumah Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada pertandingan semifinal di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu.
Kevin/Marcus, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-18, 24-22 selama 37 menit atas ganda peringkat 13 dunia itu di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Pasangan atlet Indonesia yang akrab disapa sebagai Minions itu mencatatkan kedudukan 4-1 atas ganda Goh/Tan setelah pertemuan terakhir mereka pada pertandingan perorangan Asian Games 2018.
Pada gim pertama, Kevin/Marcus tertinggal poin dari lawan 0-3, 5-7, 10-13, dan 12-15. Tapi, mereka berhasil merebut kemenangan setelah kedudukan imbang 16-16, 17-17, dan 18-18.
Kevin/Marcus kembali tertinggal poin 1-4, 5-10, 6-11, 12-16, dan 14-17 dari lawan pada gim kedua. Tapi, Minions mampu menyamakan kedudukan pada 17-17 bahkan terus melaju hingga 20-17.
Goh/Tan seakan tidak rela kembali tersusul dari Kevin/Marcus dan berusaha menyamakan poin 20-20. Upaya ganda Negeri Jiran itu tidak membuahkan hasil dan kemenangan berada pada kubu Merah-Putih 24-22.
"Saya banyak melakukan kesalahan pada pertandingan tadi. Lawan justru bermain dengan bagus. Kami bersyukur dapat mengatasi permainan lawan pada gim kedua dan menang," kata Marcus seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sementara, Kevin mengaku puas dapat lolos ke putaran final turnamen tingkat Super 500 meskipun harus kembali menghadapi pasangan lain Malaysia. "Kami berharap dapat menjadi juara di sini," ujar Kevin tentang proyeksi pertandingan pada laga final, Minggu (20/1).
Pada laga final, Minions akan menghadapi ganda lain Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Ong/Teo melaju ke final dengan menyingkirkan sesama wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal 21-6, 18-21, 21-19.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019