Samarinda (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengharapkan keberadan PT Pertamina (Persero) di wilayah setempat bisa memberikan manfaat yang besar khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebab, kata Isran fakta di lapangan justru Pemerintah Pusat lah yang banyak mendapatkan keuntungan dari industri yang dibangun di sejumlah wilayah Kaltim itu.

Ia mengatakan ketika ada proyek yang dibangun Pertamina, baik di Balikpapan maupun di Bontang, diharapkan betul-betul memiliki nilai manfaat yang lebih untuk masyarakat Kaltim.

"Terus terang Pertamina banyak perannya kepada negara. Tetapi, jujur kepada daerah masih sedikit. Bukan hanya di Kaltim, tetapi di daerah lain juga ada. Mulai Balongan Jawa Barat, Bojonegoro hingga di Dumai dan Riau," kata Isran Noor kepada awak media di Samarinda, Jumat.

Isran mengakui Pertamina memang perusahaan negara, tapi keberadaan perusahaan negara tersebut seharusnya tidak hanya berjuang untuk negara.

"Masyarakat di daerah seharusnya juga diperhatikan, karena kekayaan alam yang diambil berasal dari daerahnya," jelas Isran. Manfaat yang dimaksud, misal memberikan coorporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat. Diharapkan CSR juga diberikan oleh sub-sub kontraktor di bawah Pertamina.

"Semoga kondisi ini bisa diperhatikan oleh Pertamina," katnya. Isran juga meminta agar Pertamina bisa memikirkan bagaimana pajak badan usaha bisa dibayar di daerah dan menjadi pendapatan asli daerah. "Karena kita mengetahui, pajak badan usaha tersebut masih dibayar di pusat. Kami minta itu bisa dipikirkan pihak Pertamina, karena Pertamina operasionalnya di Kaltim. Ini akan jadi masukan pendapatan bagi daerah," katanya.*


Baca juga: Ratusan warga di Paser Utara, Kaltim, terdampak kebocoran minyak pipa Pertamina


Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019