Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah ruang di kantor Komisi Yudisial (KY), Jumat, dibuat steril dari aktivitas pekerjaan selama penyidik KPK melakukan penggeledahan. Sejumlah penyidik yang mengenakan rompi bertuliskan KPK terlihat hilir mudik untuk meminta kunci dan mengunci pintu sejumlah ruang kerja. Salah satu ruang yang paling steril adalah ruang Biro Umum yang dikepalai oleh Drs. Danardono. Setelah dikunci oleh penyidik KPK, ruangan itu dijaga ketat. Beberapa karyawan yang hendak masuk ke ruangan itu dilarang oleh penyidik. Kondisi serupa juga terlihat di beberapa ruangan lain. Sebagian besar ruang di kantor KY tertutup, meski masih ada ruangan yang pintunya terbuka. Sementara itu, seluruh karyawan KY diharuskan berada di luar ruangan. Para karyawan itu memadati setiap lorong di kantor tersebut. Sedangkan, ruang Irawady masih digembok. Sampai sekira pukul 16.15 WIB, penggeledahan masih berlangsung dan belum ada penyidik KPK yang menggeledah ruang tersebut. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat sekira pukul 14.15 WIB mendatangi gedung kantor Komisi Yudisial (KY) untuk melakukan penggeledahan terkait kasus suap yang menimpa salah satu anggota KY Irawady Joenoes. Dua penyidik, salah satunya adalah Direktur Penyidikan KPK Ade Rahardja langsung menemui Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga KY Soekotjo Soeparto. Kehadiran Ade Rahardja diikuti sekitar tujuh penyidik KPK yang lain. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007