London, Inggris, (ANTARA News) - Usai mengalami situasi berat di 2018, tim Mclaren akan memiliki jajaran pebalap dan manajemen baru yang akan menjadi penyegar pada musim balap tahun ini.

Meski Kepala Mclaren Racing Zak Brown belum merasa senang di tengah suasana positif itu, namun ia mengungkapkan bahwa pebalap Carlos Sainz dan Lando Norris menantikan mobil hebat untuk 2019, seperti melansir laman resmi Formula1.com, Jumat.

McLaren juga memasuki musim tahun lalu dengan penuh optimisme saat beralih ke mesin Renault, meski akhirnya justru tidak berjalan seperti yang diharapkan akibat masalah pada mesin MCL33 yang menuntut Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne berjuang keras. Alonso dan Vandoorne pindah ke tim baru tahun ini, yang kursi kedunya kini digantikan Sainz dan Norris.

Nafas baru Mclaren juga didukung faktor perombakan kepemimpinan, di mana mantan bos Porsche LMP1 Andreas Seidl dikonfirmasi akan bertanggung jawab atas semua aspek dari program balap tim. Brown mengakui bahwa masa depan tim saat ini terlihat cerah, dengan merujuk pada penilaian positif kedua pebalap saat melihat isi pabrik.

"Jelas sekali bahwa mereka menantikan mobil yang hebat, kami pun begitu menantikannya. Pengembangan di luar waktu balap telah berjalan sesuai rencana," tutur Brown.

Meski optimistis, namun Brown tidak menyangkal bahwa situasi di arena balap bisa sangat keras dan ingin mendapat masukan baik dari kedua pebalap baru. Brown juga berharap Sainz dan Norris bisa saling mendorong satu sama lain hingga batas kemampuan mereka.

"Mobil ini akan sangat berbeda dibanding 2018. Penilaian mereka berdua baik dan kami ingin keduanya menjalani balapan dengan keras. Saling membalap dengan rekan setim memang berat tapi mereka baik-baik saja, karena mereka orang yang baik," ujar Brown.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019