Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, dengan semua sektor cenderung naik, menyimpulkan keuntungan minggu kedua berturut-turut.

Pada penutupan pasar, sebut Xinhua, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 29,50 poin atau 0,50 persen menjadi 5.879,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 31,40 poin atau 0,53 persen menjadi 5.941,20 poin.

Saham-saham AS memberikan dukungan kuat lainnya karena suasana Wall Streets menjadi cerah, menyusul laporan bahwa Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin akan mengurangi tarif di China selama periode negosiasi perdagangan, kata analis pasar Commsec, James Tao.

Pada indeks lokal, saham-saham teknologi paling menonjol, dengan bank-bank juga lebih tinggi.

Sektor-sektor sumber daya juga mendukung kenaikan yang lebih luas meskipun perdagangan beragam untuk harga minyak global dan logam dasar semalam (Kamis), kata Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,63 persen, ANZ naik 0,50 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen, dan Westpac Bank naik 0,31 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 0,73 persen, Fortescue Metals naik 1,76 persen dan Rio Tinto naik 0,31 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,38 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas meningkat, dengan Oil Search naik 1,05 persen, Santos naik 0,50 persen dan Woodside Petroleum naik 0,45 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia beragam, dengan Coles naik 1,99 persen, dan Woolworths turun 0,27 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,34 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas menguat 1,65 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,10 persen.

Baca juga: Bursa saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai naik 1,42 persen
Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup menguat 1,29 persen didukung kenaikan Wall Street

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019