Moskow (ANTARA News) - Rusia siap mengambil tindakan jika berbagai senjata ditempatkan di antariksa, kata komandan pasukan antariksa Rusia, Kamis. "Jika ada negara yang menempatkan senjatanya di antariksa, maka hukum perang bersenjata seperti senjata balas dendam akan muncul," kata Jenderal Vladimir Popovkin, seperti dikutip Ria Novosti. Menurutnya, Rusia dan China telah menyusun deklarasi internasional mengenai larangan penempatan senjata di antariksa dan mengirimnya ke PBB. "Hal itu penting untuk membentuk aturan main di antariksa," katanya, seraya menambahkan penempatan senjata di luar angkasa memiliki konsekuensi tak terduga karena senjata merupakan "sistem yang sangat kompleks". "Suatu perang cukup besar bisa pecah," katanya. Dikatakannya antariksa tidak seharusnya menjadi lingkungan kepentingan negara manapun. "Kami tidak ingin berperang di antariksa, dan kami juga tidak ingin menyerukan penembakan, namun kami tidak akan mengizinkan negara manapun melakukan hal itu," katanya. Popovkin mengemukakan bahwa Rusia memiliki suatu sistem peringatan serangan rudal terintegral, meliputi seantero wilayah negara itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007