Klub strata kedua Inggris tersebut sedang menjadi sorotan akibat aksi spionase manajer Marcelo Bielsa, di mana pria Argentina itu mengaku bahwa dirinya telah memata-matai setiap tim di Championship dan melakukan konferensi pers berdurasi panjang yang menjelaskan persiapan timnya untuk masing-masing pertandingan.
Akun Twitter Pizza Hut Inggris termasuk salah satu akun media sosial yang ikut mengejek pihak klub, yang kemudian berujung pada saling menyindir.
Melalui akun Twitternya, Pizza Hut me-mention akun resmi Leeds untuk melaporkan adanya sosok mencurigakan yang mengintip dapur koki mereka. Pizza Hut kemudian bertanya apakah pihak Leeds ingin memasukkan pizza dalam menu makanan mereka.
Leeds tidak mau kalah. Mereka membalas mention tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya lebih memilih pizza buatan Domino - pesaing Pizza Hut, karena Domino lebih cepat dalam mencuit.
Pizza Hut balas menyindir. Mereka mengatakan bahwa pihaknya terkejut mendengar pernyataan semacam itu terlontar dari klub yang tidak pernah meraih prestasi sejak 1992. Tahun tersebut merupakan terakhir kalinya Leeds memenangi trofi, yakni divisi pertama Inggris. Cuitan tersebut tidak dibalas oleh akun Leeds.
Kisruh mengenai aksi mengintip latihan tim lawan tengah menyelimuti Leeds pada pekan ini, menjelang pertandingan mereka melawan Stoke. Bielsa sendiri mengatakan hal tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai manajer tim.
"Saya telah katakan bahwa sayalah yang bertanggung jawab," kata Bielsa seperti dikutip dari BBC.
"Klub ataupun pihak lain tidak perlu bertanggung jawab. Orang yang melakukannya (aksi memata-matai) hanya mengikuti perintah saya."
Meski dikecam banyak pihak, Bielsa beranggapan bahwa tindakan tersebut bukan hal yang ilegal.
"Itu bukan pelanggaran hukum. Kita dapat mendiskusikan apakah hal itu benar atau salah. Saya tidak memiliki niat buruk atau berusaha melakukan sesuatu yang buruk, dan melakukan tindakan yang tidak sportif."
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019