Singapura (ANTARA News) - Minyak diperdagangkan di atas 83 dolar AS per barel di perdagangan Asia, Jumat, karena para pelaku pasar mengkhawatirkan munculnya badai tropis baru di Teluk Meksiko. Kontrak akanan minyak mentah utama New York, light sweet, untuk pengiriman November 31 sen lebih tinggi pada posisi 83,19 dolar per barel dalam perdagangan Jumat pagi. Minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman November juga menguat 30 sen menjadi 80,33 dolar per barel, setelah menyentuh level 80 dolar untuk pertama kalinya di London, di mana kontrak menguat 2,60 dolar. Menguatnya harga minyak mentah dunia itu antara lain juga disebabkan melemahnya nilai tukar dolar AS, yang turut mendorong kenaikan harga minyak. Ketegangan di pasar di mana diperkuat adanya pemberitaan bahwa pembentukan badai tropis di Teluk Meksiko dapat berpengaruh terhadap berbagai fasilitas produksi minyak, kata para analis kepada AFP. Harga minyak sebelumnya sempat turun dalam perdagangan di AS Rabu lalu, setelah kenaikan mengejutkan 1,8 juta barel dalam cadangan minyak mentah AS. (*)

Copyright © ANTARA 2007