Yogyakarta (ANTARA News) - Pemudik dari arah barat seperti dari Jakarta dan Bandung diharapkan mewaspadai empat titik rawan kecelakaan di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Titik rawan kecelakaan di Kulonprogo karena tikungan tajam atau jalan lurus sepanjang beberapa kilometer," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kulonprogo, AKP Tupar di Yogyakarta, Kamis.
Jalan lurus yang terlalu panjang memberi kesempatan pemudik mengemudi dengan kecepatan tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi pemudik yang sudah kelelahan.
Empat titik tersebut berada di Jalan Raya Wates Purworejo dan Jalan Raya Jogja Wates, yakni jalan lurus di Kecamatan Temon yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Selain itu titik rawan juga berada di wilayah Dalangan, Kecamatan Wates Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo dan Dusun Dudukan, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo.
"Saat ini sudah dipasang imbauan kepada pengendara untuk mengurangi kecepatan dan beberapa rambu peringatan," katanya.
Sejak sekitar dua bulan lalu pihaknya juga telah mengampanyekan menyalakan lampu saat mengendara kendaraan bermotor di siang hari untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Tetapi memang masih sulit menggugah kesadaran masyarakat untuk menyalakan lampu siang hari meskipun kami teah menyosialisasikan lewat spanduk, media massa dan dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor," kata dia.
Secara umum, kata dia, jalur lintas selatan jawa di Kulonprogo sudah siap menerima arus mudik dan arus balik Lebaran 2007.
"Kondisi Kulonprogo saat ini normal. Pembangunan bangunan lama jembatan Sungai Progo tidak berpengaruh karena jembaan baru masih bisa digunakan," katanya. Pembangunan dua jalur di kawasan Dudukan juga sudah selesai.
Berdasar rapat koordinasi pada Kamis ini, Kulonprogo akan menerjunkan dua pertiga kekuatan atau sekitar 600 personil kepolisian. Operasi Ketupat Progo akan dimulai pada 6 Oktober atau seminggu sebelum Lebaran dan berakhir seminggu setelah Lebaran.
Pihaknya akan membuka sembilan posko pengamanan lebaran di Demen, Kecamatan Temon, depan terminal Wates, Tugu Potelot Kenteng, Sekitar Pom bensin Sentolo, sekitar Pasar Sentolo, perempatan Nanggulan, barat jembatan Progo di Galur untuk pengamanan jalur selatan, di Kecamatan Kalibawang dan obyek wisata Pantai Glagah, Kecamatan Temon.
Kondisi tahun ini, kata dia, diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu sehingga tidak ada persiapan yang berbeda.
"Tetapi untuk titik istirahat yang tahun lalu disiapkan khusus, tahun ini masih dikoordinasikan. Sementara menyatu dengan posko keamanan," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007