Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo tidak sepakat dengan pendapat Prabowo bahwa gaji birokrat terlalu kecil, karena menurut Jokowi gaji birokrat sudah cukup.
"Kita tahu kita tahu gaji ASN atau PNS kita sekarang ini cukup, dengan tambahan tunjangan kinerja yang sudah besar," kata Jokowi dalam debat capres putaran pertama di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis.
Menurut Jokowi saat ini yang paling penting adalah perampingan birokrasi dan sistem manajemen SDM aparatur negara yang terbaik.
"Sistem rekrutmen putra putri terbaik bangsa harus baik, kemudian sistem mutasi dan promosi sesuai dengan kompetensi, sesuai dengan integritas, sesuai dengan prestasi, dan sesuai dengan pengawasan internal yang kuat," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa lingkungan internal dalam birokrasi memiliki peran yang sangat penting, selain juga pengawasan eksternal dari masyarakat yang bersih.
Sebelumnya Prabowo menyatakan bahwa penghasilan para pegawai negeri yang terlalu kecil merupakan akar masalah birokrasi di Indonesia.
Karena penghasilan yang kecil tersebut, maka Prabowo akan meningkatkan penghasilan aparatur negara atau birokrat dengan uang yang didapat dari meningkatkan rasio perpajakan dari 10 persen menjadi 16 persen.
Baca juga: Prabowo akan naikkan rasio perpajakan menjadi 16 persen
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019