Kita ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama para 'swingvoters' yang belum menentukan sikap, ketika akan memilih jadilah itu sebagai dasar pengetahuan yang cukup
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan debat capres 2019 akan menjadi informasi dasar bagi masyarakat untuk memilih pasangam calon presiden dan wakil presiden.
"Kita ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama para 'swingvoters' yang belum menentukan sikap, ketika akan memilih jadilah itu sebagai dasar pengetahuan yang cukup," kata Romahurmuziy ditemui di lobby Gedung Bidakara, Jakarta pada Kamis petang.
Dia menjelaskan masyarakat jangan sampai memilih karena dipengaruhi oleh kabar bohong, hoaks atau fitnah.
Menurut Romi, dengan lima kali debat capres yang akan dilakukan maka masyarakat benar-benar memiliki dasar untuk memilih suatu pasangan.
Para pasangan capres dan cawapres juga dapat kesempatan mengklarifikasi isu yang selama ini ada di masyarakat terutama terkait hukum, HAM, keamanan dan terorisme.
"Kami mengimbau nanti secara terbuka bisa sampaikan ajakannya untuk bangun komitmen menghindari hoaks dan fitnah, berkampanye secara bermartabat, dan berkontestasi secara terhormat baik menang atau kalah nantinya akan ditentulan oleh masyarakat Indonesia," ujar Romi.
Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Sejumlah panelis yang hadir dalam acara itu yakni Profesor Bagir Manan, Profesor Hikmahanto Juwana, Agus Rahardjo, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, dan Margarito Kamis.
Acara debat itu disiarkan oleh stasiun radio dan televisi nasional baik negeri maupun swasta.
Baca juga: Sekjen parpol pendukung Jokowi berkumpul di Rumah Aspirasi
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi berharap debat berlangsung seru
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019