Jakarta (ANTARA News) - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menekankan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf senantiasa akan menjaga kehormatan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam debat.
"Intinya pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf bukan tipe orang yang suka melihat mitranya pak Prabowo-Sandi, apa ya, intinya tetap kita jaga kehormatannya lah," kata Aria Bima di lokasi Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Pernyataan Aria Bima menyangkut dengan pertanyaan yang akan dilontarkan Jokowi-Ma'ruf kepada Prabowo-Sandi dalam segmen keempat dan kelima debat capres nanti.
Aria Bima mengatakan pertanyaan itu hanya diketahui Jokowi-Ma'ruf, namun dia memastikan pertanyaannya akan tetap menjaga kehormatan Prabowo-Sandi.
"Ini kan bukan masalah kepandaian menarasikan debat di atas panggung, tapi bagaimana ke depan, kesungguhan dan integritas pemimpin," ujar dia.
Komisi Pemilihan Umum akan menghelat debat capres perdana Kamis malam ini, di Hotel Bidakara, Jakarta dengan mengambil tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB dan digelar selama sekitar 90 menit. Debat akan terdiri dari enam segmen.
Segmen pertama, pemaparan visi-misi oleh masing-masing pasangan capres-cawapres.
Segmen kedua dan ketiga, menjawab pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang telah disusun panelis dan sudah diberikan kepada masing-masing pasangan calon sepekan sebelum debat, terkait tema debat.
Segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan calon melemparkan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya, dan melakukan debat antarkandidat atas pertanyaan dan jawaban yang diberikan.
Segmen keenam, KPU memberikan waktu kepada masing-masing pasangan calon untuk memberi pernyataan penutup.
Moderator dalam debat perdana ini adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019