..indeks pada perdagangan saham hari ini rawan terkoreksi...

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat dipengaruhi faktor eksternal dan faktor internal yang cukup kuat, sehingga bergerak terbatas dan rawan terkoreksi, kata analis pasar saham.

IHSG dibuka menguat 8,05 poin atau 0,13 persen menjadi 6.421,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 2,01 poin atau 0,2 persen menjadi 1.023,61.

"Selain terbatas katalis positif di pasar baik dari faktor eksternal maupun dari internal, secara teknis juga telah mengkonfirmasikan potensi apresiasi IHSG cenderung terbatas," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Penutupan pemerintahan AS yang berlangsung saat ini menjadi yang terlama dalam sejarah pemerintah Amerika, telah melampaui rekor sebelumnya pada era Presiden Bill Clinton yang mencapai 21 hari. Berkenaan dengan penutupan pemerintah AS, upaya tetap dilakukan oleh anggota Kongres AS yang mendesak agar Trump mencabut keputusan, namun tetap mendapat penolakan.

Padahal, penutupan pemerintahan akan mempengaruhi sekitar seperempat dari lembaga pemerintah AS dan sekitar 800.000 pekerja federal, di mana mereka belum menerima gaji atau terpaksa dirumahkan sebagai imbas atas shutdown yang bermula sejak 22 Desember 2018 hingga saat ini.

Baca juga: Fed: Pasar tenaga kerja ketat, prospek ekonomi AS masih positif

Dari sisi internal, pemerintah menargetkan aturan insentif pengurangan pajak hingga 200 persen terhadap industri yang menyelenggarakan program vokasi dapat terbit April 2019.

Pemerintah akan mensubsidi industri yang bisa menghasilkan inovasi dan melakukan vokasi atau kegiatan pendidikan dalam Revolusi Industri 4.0. Jadi bagi industri yang melakukan investasi akan mendapatkan insentif dari pemerintah dalam bentuk pemotongan pajak dalam waktu lima tahun.

Berkenaan dengan total utang Indonesia yang terus bertambah dari tahun ke tahun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim posisinya sangat aman dan terkelola dengan baik (well manageable). Namun, produktivitas utang masih sangat rendah, hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang berada di level lima persen dalam dua tahun terakhir.

"Dari indikasi tersebut, diperkirakan indeks pada perdagangan saham hari ini rawan terkoreksi. Namun pasar global, terutama saham AS di tutup menguat, akhirnya masih dapat mendorong IHSG bisa bergerak mixed," ujar Alfiansyah.

Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 51,73 poin (0,25 persen) ke 20.391,02, Indeks Hang Seng melemah 130 poin (0,48 persen) ke 26.772,1, dan Straits Times melemah 12,26 poin (0,38 persen) ke posisi 3.216,85. **3***

Baca juga: Wall Street menguat, saham perbankan melonjak tembus delapan persen

Baca juga: Dolar sedikit menguat, pasar khawatir pertumbuhan ekonomi Eropa

Baca juga: Harga minyak naik, OPEC kurangi pasokan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019