Jakarta (ANTARA News) - Aparat Polda Metro Jaya mengimbau para pendukung pasangan calon presiden/calon wakil presiden tidak berkumpul di lokasi debat Gedung Bidakara Jakarta Selatan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Jakarta, Kamis, mengatakan para pendukung pasangan calon presiden/calon wakil presiden sebaiknya menonton bersama di posko pemenangan.

"Untuk menghindari gesekan antar pendukung pasangan calon," kata Kombes Pol Yusuf.

Yusuf mengungkapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan 100 orang pendukung dari setiap pasangan calon presiden/calon wakil presiden ditambah 300 undangan yang memasuki aula debat di Bidakara.

Diungkapkan Yusuf, KPU juga melengkapi tamu dengan name tag, kartu undangan, dan gelang barcode saat memasuki aula.

Yusuf mengungkapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 820 personel untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi debat.

Sementara pengelola Bidakara telah menyiapkan tempat parkir bagi para tamu undangan dan pendukung pasangan calon dengan daya tampung sekitar 1.100 kendaraan.

Pasangan Calon Presiden/Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo/Ma'ruf Amin dan pasangan Calon Presiden/Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno akan mengikuti debat pertama di Bidakara Jakarta Selatan pada Kamis pukul 20.00 WIB.

Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan tindak pidana terorisme.

Baca juga: Debat capres perdana di gelar malam ini

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019