aksi perdagangan semalam di pasar global, terutama Wall Street menunjukkan berkurangnya ketakutan pasar
Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi, karena investor tetap positif dengan saham-saham teknologi melonjak untuk hari kedua, sementara saham-saham energi dan keuangan membuat keuntungan solid.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 11,90 poin atau 0,20 persen menjadi diperdagangkan di 5.847,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 13,30 poin atau 0,23 persen pada 5.907,00 poin.
Kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dikutip Xinhua, mengatakan aksi perdagangan semalam di pasar global, terutama Wall Street menunjukkan berkurangnya ketakutan pasar.
Baca juga: Wall Street menguat, saham perbankan melonjak tembus delapan persen
Sentimen yang membaik didukung oleh kekalahan mosi tidak percaya di pemerintah Inggris dan laporan perusahaan AS yang lebih baik dari perkirakan.
Pada indeks lokal, utilitas merosot sementara jasa-jasa komunikasi dan consumer discretionaries beringsut lebih rendah.
Semua sektor lainnya cenderung lebih tinggi dengan saham-saham kelas berat memimpin kenaikan.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,47 persen, ANZ naik 0,97 persen, National Australia Bank naik 0,44 persen, dan Westpac Bank naik 0,50 persen.
Saham-saham pertambangan beragam, dengan BHP turun 0,09 persen, Fortescue Metals naik 1,23 persen, Rio Tinto naik 0,41 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,75 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli, dengan Oil Search naik 0,33 persen, Santos naik 0,84 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,63 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia bervariasi, dengan Coles turun 0,25 persen, dan Woolworths naik 0,10 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,51 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL tergelincir 0,35 persen.
Baca juga: Dolar sedikit menguat, pasar khawatir pertumbuhan ekonomi Eropa
Baca juga: Harga minyak naik, OPEC kurangi pasokan
Baca juga: Fed: Pasar tenaga kerja ketat, prospek ekonomi AS masih positif
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019