Hasil imbang ini membuat Iran memuncaki klasemen grup dengan tujuh poin, sedangkan Irak berada di peringkat kedua karena kalah selisih gol meski memiliki koleksi poin yang sama, demikian catatan pertandingan di laman resmi AFC.
Menjelang fase gugur, pelatih Irak Srecko Katanec akan dipusingkan dengan masalah kebugaran Ali Faez Atiyah, yang meninggalkan lapangan dengan ditandu pada babak kedua.
Pemain Iran Mohamad Kanani dan Ahmed Ibrahim dari Irak menjadi pemain-pemain yang mencatatkan tembakan tepat sasaran pada babak pertama yang berlangsung kurang menarik.
Setelah cedera yang didapat Atiyah, Mohanad Al Kadhim hampir membawa Irak memimpin namun tembakannya dari tepi kotak penalti dapat dengan mudah diantisipasi kiper Alireza Beranvand.
Ketika Irak semakin bernafsu untuk mencetak gol yang mereka butuhkan untuk dapat memuncaki klasemen grup, Ali Adnan Kadhim melepaskan tembakan yang melenceng pada menit ke-69.
Bashar Resan Bonyan kemudian gagal menjebol gawang Beiranvand dengan sepakan jarak jauh lainnya, ketika pasukan Katanec berupaya mengemas gol penentu kemenangan.
Beiranvand menepis tandukan Alaa Abbas pada menit ke-77, namun Irak tidak dapat menemukan jalan untuk mematahkan pertahanan pasukan Carlos Queiroz meski mereka banyak menekan pada babak kedua.
Hasil imbang ini membuat Irak menyelesaikan fase grup tanpa satu kekalahan pun untuk kedua kalinya sepanjang sejarah partisipasi mereka di Piala Asia, sebagaimana yang mereka lakukan pada 2007 saat mereka menjuarai turnamen ini.
Susunan pemain seturut laman resmi AFC:
Iran (4-1-4-1): Alireza Beiranvand, Vouria Ghafoori, Majid Hosseini, Milad Mohammadi, Roozbeh Cheshmi (Ashkan Dejagah 80'), Omid Ebrahimi, Alireza Jahanbakhsh (Mehdi Taremi 63'), Vahid Amiri, Hossein Kanaani, Saman Ghoddos (Mehdi Torabi 75'), Sardar Azmoun
Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan, Alaa ALi Mwahi, Ahmad Ibrahim Al Qafaje, Ali Faez Atiyah, Ali Adnan, Safaa Hadi, Amjad Attwan, Hussein Ali (Mohamme Dawood 77'), Humam Tariq, Ahmed Yasin (Bashar Resan 46'), Mohanad Ali (Alaa Abbas 71')
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019