Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Ratchanok Intanon asal Thailand di Malaysia Masters 2019.
Dalam babak pertama kejuaraan tersebut, Gregoria kalah dalam dua gim yang berlangsung selama 39 menit dengan skor 15-21 dan 16-21.
"Sebelum main, saya sudah mengantisipasi kelebihan dia (Ratchanok). Saya juga nonton pertandingan terakhir dia untuk mempelajari permainannya," kata Gregoria dalam siaran pers resmi PBSI, Rabu.
Lebih lanjut, di juga mengaku telah seringkali diingatkan oleh pelatih untuk siap kelelahan selama berhadapan dengan pebulutangkis asal Thailand tersebut.
"Sayangnya, permainan dia lebih konsisten, sedangkan saya masih suka lepas-lepas. Ketika lawan mengubah pola permainan, saya kurang bisa cepat mengantisipasinya," ujar Gregoria.
Atlet besutan klub bulutangkis Mutiara Bandung itu menilai kelebihan lawannya, yakni terletak pada kemampuannya dalam mengatur dan menempatkan bola selama pertandingan.
"Akurasi dan cara dia mengatur bola memang bagus. Dengan begitu, dia mampu mengontrol jalannya pertandingan. Saya masih kewalahan mengikuti pola permainan dia," tutur Gregoria.
Kedepannya, sebagai bahan evaluasi, dia pun mengaku akan berupaya untuk memperbaiki servis bola yang diberikan kepada lawan. Dengan begitu, diharapkan lawan tidak akan menerima bola dengan mudah.
Pertemuan antara Gregoria dengan Ratchanok di Malaysia Masters 2019 merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, keduanya sudah pernah bertemu di Blibli Indonesia Open 2018 dan Japan Open 2018.
Dari total tiga kali pertemuan tersebut, Gregoria belum pernah sekalipun mencatat kemenangan atas Ratchanok.
Baca juga: Ganda campuran Indonesia pastikan ke perempat final Malaysia Masters
Baca juga: Fajar/Rian target pertahankan gelar di Malaysia
Baca juga: Anthony Ginting bidik semifinal Malaysia Masters 2019
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019