Sentul (ANTARA News) - Calon presiden petahana Joko Widodo menyebut pertemuan dengan para pimpinan partai koalisi pendukungnya yakni Koalisi Indonesia Kerja lebih banyak membahas soal evaluasi kerja.
Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Program Wirausaha ASN & Pensiunan yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) di Sentul, Rabu, membenarkan pada Selasa malam (15/1) dilakukan pertemuan antara dirinya dengan para pimpinan partai politik (parpol) koalisi.
"Oh ketemu makan-makan saja sama evaluasi yang telah kita lakukan selama ini," kata Jokowi.
Jokowi mengaku pertemuan tersebut dilakukan dengan santai dan tidak membahas hal-hal yang serius termasuk masukan.
"Enggak ada," katanya.
Banyak pihak yang menganggap pertemuan tersebut terkait dengan persiapan sebelum dilaksanakannya debat capres putaran pertama pada 17 Januari 2019.
Namun Jokowi saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait tema pertemuan yang disebut dengan Ngopi (ngobrol pintar) itu Jokowi tampak tidak ingin menanggapi terlalu serius dan bahkan terlihat tersenyum misterius.
Pertemuan itu disebutnya sebagai pertemuan rutin dirinya dengan para pimpinan parpol koalisi pendukungnya tanpa dia ingin menyebutkan apa saja hal penting yang dibahas.
Sebelumnya dalam akun media sosial Ketua Umum PPP Romahurmuzy diposting foto pertemuan hangat sambil makan malam pimpinan parpol Koalisi Indonesia Kerja bersama Presiden Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta.
Romy menyebut pertemuan itu dengan Ngopi menuju debat capres pertama 17 Januari 2019.
"Semua memberi masukan yang konstruktif hasil penyerapan aspirasi rakyat di lapangan. Alhamdulillah suasananya semangat dan kompak," tulis Romy.
Ia kembali memposting foto dirinya bersama Presiden Jokowi bersama para pimpinan parpol koalisi yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Perindo Hari Tanoedibyo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PSI Grace Nathalie.
"Utamanya mengevaluasi perjalanan pemerintah selama 4 tahun terakhir khususnya percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat," sebutnya lagi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres yaitu, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Debat jadi momentum tunjukkan pemimpin rakyat
Baca juga: Wapres harap peserta debat saling adu argumen
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019