"Bukan bangunan yang ambruk, tapi rangka kios yang baru dibangun ambruk tertiup angin," kata Lurah Penjaringan Depika Rohmadi.
Depika mengatakan jumlah rangka kios yang rusak akibat terjangan angin pada sekitar pukul 10 pagi itu mencapai 22 kios.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan pembangunan, Lurah Penjaringan itu mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan proses pembangunan. Kios-kios itu nantinya untuk menampung PKL yang terkena replikasi.
"Tetap berjalan. Karena sebagian sudah mulai dicicil dan dihuni oleh pedagang," kata Depika.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Eviles hanguskan 16 kios
Baca juga: Sebuah Kios Ruko di Kompleks Sarinah Penjaringan Jakarta Utara Terbakar
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019