Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawas Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (TP2LS) DPR RI akan mengunjungi korban semburan lumpur di Sidoarjo, Jatim pada Jumat (28/9) hingga Minggu (30/9) untuk mengumpulkan data primer terkait bencana itu. Menurut anggota tim TP2LS DPR Moh Najib di Jakarta, Kamis, kunjungan ke lapangan itu merupakan yang pertama kalinya sejak tim pengawas dibentuk DPR pada awal September lalu. "Rencananya setiap dua minggu ,tim akan berkunjung ke lapangan dan kemudian berbagai data yang diperoleh akan didiskusikan di intern tim pengawas," katanya. Pada kunjungan yang pertama ini, katanya lagi, TP2LS yang beranggotakan 28 anggota DPR dari berbagai fraksi itu akan berdialog dengan DPRD Jatim dan DPRD Sidoarjo dan selanjutnya dengan warga yang menjadi korban. Untuk kunjungan ke warga, menurut politisi PAN itu, tim pengawas DPR tersebut akan memprioritaskan kepada warga yang masih belum sepakat dengan pola pembayaran jual beli 20 persen dimuka dan 80 persen sisanya setahun kemudian. Selain itu tim juga akan mengunjungi warga yang rumah dan aset-aset mereka terlanda semburan lumpur namun wilayah tersebut tidak masuk dalam peta wilayah . Sebelumnya berdasarkan peta 4 Desember 2006 hanya ada empat desa terdampak dan selanjutnya pasca terjadinya ledakkan pipa gas November 2006 yang mengakibatkan area terdampak semakin meluas ada lagi peta 22 Maret 2007 yang meliputi 11 desa dengan luas sekitar 730 ha. "Kita akan ajak bicara mereka berbicara dalam beberapa hari kunjungan nanti," katanya. Sementara itu terkait dengan pengawasan yang dilakukan DPR terhadap penanganan semburan lumpur Lapindo, TP2LS telah melakukan rapat kerja dan dengar pendapat, yakni dengan Pengawas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), manajemen Lapindo Brantas Inc dan BP Migas.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007