Melbourne (ANTARA News) - Aksi petenis Jerman Alexander Zverev terlampau sulit untuk ditandingi oleh lawannya pada putaran pertama Australia Terbuka, Aljaz Badene, dengan hasil 6-4, 6-1, 6-4.
Zverev sempat kehilangan servis gamenya di awal pertandingan, hingga akhirnya terprovokasi dan merespon balik dengan lebih agresif, sebagaimana dilansir Reuters.
"Saya akui sedikit lengah di awal, mungkin karena mengantuk. Dan break itu seperti pengingat bagi saya, harus mulai fokus dan mulai bermain serius sejak pertandingan pertama," tutur Zverev kepada jurnalis usai pertandingan.
Saat awal pertandingan, petenis setinggi 1,98 meter itu mengaku kurang serius dan menjadi sangat bersemangat saat sadar kehilangan servis gamenya.
Mulai dari sini, Zverev pun mampu bermain dengan ganas, membuat lawannya dari Slovenia itu sulit berkutik dan mengantarnya kepada kemenangan straight set.
Petenis berusia 21 tahun itu namanya muncul sebagai pemimpin generasi petenis muda, sebuah reputasi yang ia buktikan saat meraih kemenangan pada ATP Finals pertamanya dengan mengalahkan Roger Federer dan Novak Djokovic berturut-turut.
Selanjutnya, ia akan melawan pemenang pertandingan putaran pertama antara Jeremy Chardy dan Ugo Humbert, keduanya dari Prancis.
Hanya sedikit pemain yang mampu menghadapi pukulan keras Zverev yang mampu memukul keras dari kedua sayap, dan mencatat kecepatan servis pertamanya 210 kilometer per jam dalam pertandingan tersebut.
Ia juga dikenal akan bakatnya dalam melancarkan servis pertama saat menghadapi petenis dengan kemampuan servis yang hebat, seperti Boris Becker, Pete Sampras, juga Roger Federer.
Kendati begitu, dalam pertandingan melawan Bedene ia juga melakukan kesalahan, termasuk sempat kehilangan servis gamenya pada set ketiga.
Zverev dibimbing oleh pelatih Ivan Ledl, pemegang delapan gelar besar yang mengantarkan era permainan "baseline" yang kuat dan tanpa henti.
Petenis muda itu pun berharap hubungan barunya dengan pelatihnya itu bisa membuahkan hasil positif di Melbourne.
"Hasil tentu tidak langsung datang satu atau dua minggu saat memulai bekerja sama dengan seseorang, ini butuh waktu. Saya harap ini akan menjadi periode yang membawa hasil baik," pungkas Zverev dikutip dari Reuters.
Baca juga: Awali Australia Terbuka, Serena langsung tunjukkan kekuatan
Baca juga: Federer tundukkan Istomin lewat dominasi servisnya
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019