Jakarta (ANTARA News) - Satuan Tugas Antimafia Sepakbola menangkap seorang staf direktur perwasitan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berinisial ML, Senin malam.

“Saat ini ML sedang diperiksa penyidik Satgas Antimafia Bola. Jadi intinya ML alias BM ini dia adalah staf direktur perwasitan PSSI,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Sepakbola, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat ditemui, di Jakarta, Selasa.

Dari pemeriksaan awal, penyidik mengetahui ML berperan mengatur jalannya pertandingan, khususnya terkait aksi pengaturan laga klub Liga 2 Persibara Banjarnegara.

“Artinya gini, ML mengatur pertandingan mulai dari penambahan waktu, pemberian kartu kuning, merah, semua dia yang mengatur,” sebut dia.

ML, menurut dia, merupakan orang yang cukup lama bergabung dalam kepengurusan PSSI. “Dia orang lama ya (ML). Ini sedang kita dalami, sedang BAP,” katanya.

Ia menambahkan, ML juga menjadi salah satu orang yang ditemui wasit liga 3 Nurul Safarid yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan kepolisian.

Sejak skandal pengaturan pertandingan bergulir pada medio Desember, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 10 tersangka.

Namun, penyidik baru menahan enam tersangka, yaitu anggota Komite Eksekutif PSSI,Johar Lin Eng, mantan anggota komisi wasit PSSI, Priyanto, bersama anaknya Anik, anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih, wasit Liga 3, Nurul Safarid, dan staf direktur perwasitan PSSI, ML.

Empat sisanya, P, CH, MR, dan DS belum ditangkap dan ditahan oleh penyidik Satgas Antimafia Sepakbola.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola tetapkan Vigit Waluyo tersangka
Baca juga: Satgas Antimafia Bola tambah lima tersangka baru

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019