Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Patrick Shanahan menyetujui perpanjangan misi tersebut untuk menanggapi permintaan Kementerian Keamanan Dalam Negeri. Sekitar 2.350 pasukan ditugaskan ke misi perbatasan.
Pengerahan tersebut sebelumnya disetujui hingga 31 Januari 2019 oleh Mantan Menteri pertahanan James Mattis.
Presiden Donald Trump memerintahkan pengerahan pasukan pada Oktober, sesaat sebelum pemilihan Kongres pada November, sebagai satu upaya untuk menindak tegas migran ilegal, saat gelombang ribuan migran yang melarikan diri dari kekerasan di Amerika Tengah, berjalan menuju Amerika Serikat.
Kritikus termasuk oposisi Demokrat di Kongres dan sejumlah veteran militer AS, mencemooh pengerahan pasukan tersebut sebagai aksi politik.
Pentagon menyatakan bahwa mereka sedang "mengalihkan dukungannya di perbatasan barat daya dari pengetatan gerbang masuk ke pengawasan dan pendeteksian seluler, serta pemasangan kawat berduri di antara gerbang masuk."
Pentagon juga akan terus memberikan dukungan aviasi di perbatasan.
Pewarta: Antara
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019