Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais, mengatakan calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan merangkul kelompok oposisi di dalam pemerintahannya manakala menang dalam Pilpres 2019.
"Saya sering ketemu pak Prabowo. Jadi ini betul-betul yang mau dikerjakan pak Prabowo, mas Amien Insya Allah kalau kita menang kita akan buat pemerintahan yang merupkan tim, yang dulu oposisi, yang dulu bertentangan itu akan dirangkul. Bila pak presidennya sudah pak Prabowo," kata Amien Rais saat menjadi pembicara Diskusi publik Topic of the Week bertajuk "Refleksi Malari: Ganti Nakhoda Negeri?", di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa.
Selain mantan Ketua MPR itu, hadir pula Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Mendagri Letnan Jenderal (Purn) Syarwan Hamid, dan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli.
Amien meminta semua relawan bekerja keras agar kemenangan Pilpres yang berlangsung pada 17 April 2019 dapat diraih.
"Kita tidak boleh lagi leha-leha, waktu tinggal 90 hari lagi," katanya mengingatkan.
Ia juga mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk independen, transparan dan adil dalam menyelenggarakan Pemilu 2019.
"Awas kalau KPU curang dan kita punya bukti, kita lindas," tegas mantan Ketua MPR ini.
Ia berharap pada 17 April 2019 kemenangan dapat diraih oleh capres-cawapres Prabowo-Sandi.
"Kalau kita menang, pada maghrib usai pencoblosan kita akan syukuran. Dengan izin Allah, kita akan menang dan Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2019 sebagai presiden," harapnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019