Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chan kepada wartawan, Senin, mengatakan, tiga orang korban kecelakaan maut itu, yakni pengendara sepeda motor, Sugeng (41) warga Dusun Desa Bandar Baru, kernet bus Sutra, Heskia Ginting (20) dan seorang penumpang bus Detris Pardosi (28), warga Desa Sukaramai, Kampar, Provinsi Riau.
Ketiga korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala, dan meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Medan.
"Selain merenggut nyawa tiga orang korban, kecelakaan maut itu juga mengakibatkan 16 orang penumpang bus lainnya mengalamil luka-luka dan masih menjalani perawatan," ujar Kompol Faidir.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut berawal saat mobil bus Sutra nopol BK 7252 SC datang dari arah Berastagi menuju Medan, dengan kecepatan tinggi dan mendahului mobil Avanza di depannya.
Kemudian, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul satu sepeda motor Yamaha Mio nopol BK 6288 YAB.
"Bus penumpang tersebut langsung menabrak sepeda motor hingga mengakibatkan kendaraan roda dua itu, terseret dan terguling di aspal," ucap dia.
Faidir menjelaskan, setelah tabrakan tersebut, pengemudi bus Sutra melarikan diri dan tidak diketahui keberadaannya.
Ia mengimbau pengendara mobil pribadi maupun angkutan umum agar mengutamakan keselamatan di jalan raya.
"Selain itu, mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri, dan orang lain," kata Kapolsek Pancur Batu.
Baca juga: Dua tewas dalam tabrakan bus dengan motor
Baca juga: Ibu dan anak tewas ditabrak truk
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019