Jakarta (ANTARA News) - Bank Syariah Mandiri (BSM) menaikkan target perolehan laba bersih pada 2007 dari sebelumnya sebesar Rp75 miliar menjadi sebesar Rp113 miliar. "Hingga Agustus ini laba bersih telah mencapai Rp78 miliar, masih ada lima bulan untuk mengejar target," kata Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi di Jakarta, Rabu. Menurut dia, target tersebut akan didukung oleh penyaluran pembiayaan yang ditargetkan mencapai Rp10,5 triliun hingga akhir tahun nanti. "Saat ini pembiayaan telah mencapai Rp9,2 triliun," katanya. Ia mengatakan target pembiayaan tersebut didukung pembiayaan non korporasi yaitu pembiayaan dibawah Rp10 miliar dan korporasi yaitu pembiayaan diatas Rp10 miliar. Komposisi pembiayaan non korporasi dan korporasi BSM menurut dia masing-masing lima puluh persen. Sementara itu, akhir tahun 2007 ini ia mengharapkan akan ada penambahan modal dari pemilik saham sebesar Rp100 miliar. "Dengan tambahan Rp100 miliar diharapkan mampu memperkuat rasio kecukupan modal (CAR) serta menguatkan penyaluran pembiayaan hinggga Rp1 triliun," katanya. BSM menurut dia akan menjaga CAR di level 12 persen dimana saat ini rasionya mencapai 14,1 persen. "Bila menilik CAR, kita masih memiliki ruang ekspansi pembiayaan dan bila ditambah modal Rp100 miliar ruang itu semakin terbuka," katanya. Tambahan Rp100 miliar modal disetor tersebut menurut dia akan meperkuat permodalan BSM yang saat ini memiliki modal inti Rp775 miliar dan total modal Rp1,049 triliun. Yuslam Fauzi juga mengatakan saat ini pihaknya sedang menjajaki tiga sindikasi bersama bank syariah lain untuk pembiayaan proyek dengan total nilai lebih dari Rp1 triliun. "BSM dalam sindikasi tersebut akan membiayai seperempatnya," katanya mengelak untuk membicarakan lebih lanjut sindikasi tersebut. "Nantilah kita akan beritahukan," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007