"Lokasi tanah longsor itu di Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kampung Tali, Kecamatan Tuminting, Molas Kecamatan Bunaken dan Kleak kecamatan Malalayang," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Sammy Kaawoan didampingi Tagana, Jufri Almakawi.
Ia menambahkan, tanah longsor yang menyebabkan kerusakan tersebut, belum sampai menelan korban jiwa.
Terkait kejadian itu, pemerintah telah melakukan langkah dengan mendatangi lokasi dan membersihkan material longsor.
"Selain itu, kami juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban, mulai dari Kleak, Tikala Kumaraka, Kampung Tali, hingga Molas," ujar Kaawoan.
Bantuan tersebut, katanya diserahkan langsung kepada para korban, yakni Nona Linu di Kleak, Frans Papodi di Tuminting, Since Pusung, untuk meringankan beban karena tanah longsor.
Sementara petugas Tagana, Jufry Almakawi mengatakan, sejak siang, Tagana dipimpin Ketuanya Brando Mawitjere, sudah bersiaga dan turun lapangan membantu para korban, bersama dengan TNI AD dan polisi.
"Kami sudah menuju semua lokasi, membantu membersihkan longsoran tanah yang menimpa rumah korban, termasuk juga pohon-pohon tumbang," katanya.
Selain itu, pihaknya juga ikut mendata para korban, untuk memastikan semua korban sudah terdata oleh pemerintah untuk penerimaan bantuan.*
Baca juga: Longsor Manado telan korban jiwa
Baca juga: Tanah longsor dan banjir landa Manado
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
