Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR Al Muzzammil Yusuf mengatakan, berita tentang anggota Komisi Yudisial (KY) Irawady Joenoes yang tertangkap tangan menerima suap Rp600 juta dan 30 ribu dolar AS oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan pukulan luar biasa terhadap KY. "Seperti petir di siang bolong. Ini pukulan yang luar biasa terhadap reputasi KY sebagai lembaga negara yang diharapkan bisa turut memberantas mafia peradilan," katanya di Jakarta, Rabu. Menurut dia, sinisme publik pada moral para pejabat negara, jelas akan sangat menguat dengan adanya kasus tersebut. Karena itu, kata Al Muzzammil yang juga anggota Fraksi PKS, kebutuhan dan tuntutan untuk memperketat pola seleksi bagi pejabat negara ke depan akan lebih kuat, baik terhadap pemerintah maupun DPR. "Pemerintah sebagai pintu seleksi pertama harus lebih profesional dalam seleksi. Tidak seperti seleksi oleh Pemerintah untuk calon anggota KPU akhir-akhir ini, yang dinilai ceroboh oleh banyak pihak," katanya. Di sisi lain, tambahnya, keberhasilan KPK dalam membongkar kasus ini akan kembali mengangkat citra KPK di akhir masa jabatan anggota KPK hingga akhir Desember 2007 ini. "Mudah-mudahan seleksi pimpinan KPK yang akan segera berlangsung di DPR bisa lebih selektif sehingga bisa mendapatkan pimpinan KPK yang lebih baik untuk ke depan," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007