Tamiang Layang, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah, terpaksa menembak seorang warga berinisial LL (27), karena menyerang dengan menggunakan dua senjata tajam ke anggota yang sedang bertugas.

Kepala Satuan Reskrim Polres Barito Timur, AKP Andika Rama, di Tamiang Layang saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin, membenarkan kejadian itu. "Iya betul. Ada anggota diserang dengan senjata," kata dia.

Menurut dia, polisi yang sedang bertugas diserang seseorang yang diduga mabuk. Senjata yang dipakai badik dan sangkur.

Hal ini berawal dari petugas piket menerima laporan gangguan ketertiban di satu warung kopi setempat pada pukul 21.30 WIB Minggu.

Dua polisi yang sedang bertugas langsung mendatangi lokasi, di mana ada empat orang di warung kopi itu.

Tiga dari mereka mabuk dan menantang polisi berkelahi. Tembakan peringatan diudarakan namun mereka tidak peduli sampai akhirnya mereka tetap mencoba menyerang polisi.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019