Bogor (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri kegiatan silaturahim dengan kiai kampung dan alumni Pondok Pesantren Al Amin, Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Acara silaturahim Cak Imin tersebut dihadiri ribuan peserta dari alumni santri, santri pondok pesantren, kiai kampung, ulama, dan tokoh-tokoh masyarakat di Bogor hingga Sukabumi.
Di tengah cuaca hujan deras, kegiatan silaturahmi Cak Imin diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya dialog dengan berbagai komunitas seperti petani, nelayan, guru honorer dan ribuan santri.
Dalam sambutannya Cak Imin menyinggung soal politik khususnya bagaimana pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilakukan oleh para ulama dan kiai.?
Cak Imin menyarankan partai yang suaranya diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen untuk menyerahkan suaranya secara sukarela kepada PKB sebagai partai nasionalis religius yang masuk dalam tiga besar.
"Dari pada suaranya sia-sia, mending digabungkan ke PKB. Partai yang didirikan ulama dan berjuang untuk kemaslahatan umat," katanya.
Cak Imin yang digelari Panglima Santri ini mengatakan PKB merupakan partai yang didirikan ulama.
"Keringat dan perjuangan kita tidak akan sia-sia, mulia, karena pendiri partai ini kiai dan ulama. Tidak ada satu pun yang meniatkan PKB untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk umat, bangsa dan negara," kata Cak Imin.
Ia bangga karena ulama dan kiai yang mendirikan PKB tidak membutuhkan apa-apa. Semua murni untuk bangsa dan negara.
"Hasilnya, setiap Pemilu, PKB terus membesar," katanya.
Cak Imin yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersyukur kekuatan PKB terus bertambah.
"Itu semua berkat dukungan ulama dan kiai kampung yang dengan ikhlas berjuang dan mendoakan PKB," katanya.
Menurutnya, sekalipun PKB tidak punya koran, televisi, tidak punya duit, tapi hasil survei menunjukkan partai ini paling eksis.
"Survei memperlihatkan bagaimana banyak partai Islam rontok. Hanya PKB yang masuk dalam tiga besar mengalahkan Golkar. Itu semua karena keikhlasan para pendiri PKB," katanya.
Baca juga: Presiden ajak PKB cegah isu hoaks dalam meningkatkan elektabilitas partai
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019