Jakarta, (ANTARA) - Perjalanan Kereta Api Listrik (KRL) Commuterline lintas Bogor mengalami gangguan, Minggu sore, akibat adanya truk yang anjlok di perlintasan JPL 25 antara Stasiun Citayam dengan Stasiun Bojonggede pada pukul 16.20 WIB.
VP Corporate Communication PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu petang menjelaskan meski proses evakuasi truk sudah berhasil dilakukan pada sekitar pukul 17.08 WIB dan kereta sudah dapat melintas kembali namun antrian kereta baik dari arah Tanah Abang maupun dari arah Bogor masih terjadi.
"Saat ini petugas di lokasi sedang memastikan kondisi seluruh prasarana perkeretaapian sudah siap untuk kembali dilewati KRL," katanya.
Eva menjelaskan antrian masih terjadi dan meminta maaf kepada para pengguna KRL atas adanya dampak dari anjloknya truk tanah di perlintasan kereta tersebut.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan selama menggunakan KRL dan juga mengajak seluruh pemilik kendaraan dan pengguna jalan yang akan melewati pintu perlintasan melakukan survei terlebih dahulu atas jalur yang akan dilewati dan memastikan kondisi kendaraannya layak jalan.
"Gangguan yang disebabkan operator truk tidak menguasai kondisi jalan yang dilalui telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir dan merugikan puluhan ribu pengguna KRL yang terganggu perjalanan dan aktivitasnya.
Baca juga: Perjalanan KRL Cikarang-Bekasi terhambat truk crane mogok
Baca juga: Menhub ajak masyarakat gunakan KRL yang kian bersih dan aman
Baca juga: Tas berisi uang Rp40 juta ditemukan di KRL Tanah Abang-Serpong
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019