Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menginstruksikan kepada kader partai tersebut pada 100 hari terakhir menuju pemilihan umum presiden untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki PKS guna memenangkan Calon Presiden Prabowo Subianto-Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno
"Baik untuk pemenangan PKS sendiri maupun juga untuk pemenangan pilpres," kata Sohibul di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu.
Dia menegaskan bahwa kader PKS di daerah bersemangat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pemilu Presiden (Pilpres) 17 April 2019.
"Jadi kalau Bang Sandi bilang di daerah semangat kader-kader PKS, karena memang kita sudah berikan instruksi. Kami sudah merasakan kader PKS berlipat ganda sekarang di dalam kiprahnya," kata Sohibul.
Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan terima kasih kepada DPP PKS yang sudah memfasilitasi begitu banyak kunjungan. "Kami berterima kasih kepada DPP PKS yang sudah memfasilitasi begitu banyak kunjungan dari 1.000 kunjungan yang sudah saya lakukan. Pak Presiden (Presiden PKS Sohibul Iman) terima kasih," katanya.
Khususnya kader PKS yang sangat militan di kabupaten/kota dan provinsi yang berjuang bersama-sama dan arah perubahan itu semakin kental terasa, katanya.
"Seperti beberapa daerah kemarin, saya kunjungi kemarin di Jateng, Grobogan, Solo, ini merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang sangat kami syukuri dan ini merupakan beban bagi kita sekaligus juga dorongan motivasi," kata Sandiaga.
Dia bersama Prabowo optimistis selama 94 hari ke depan mampu meyakinkan masyarakat dan tetap optimistis agar negeri yang kaya raya ini bisa merealisasikan potensinya untuk kesejahteraan warga.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno bilang masyarakat ingin suatu arah perubahan
Baca juga: Sandiaga persilahkan cek kalau 1.000 titik sosialisasinya bohong
Baca juga: Sandiaga Uno tentang pidato kebangsaan Indonesia menang "Victory and Peace"
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019