Bagian rumah yang rusak paling banyak atapnya rusak atau hilang dibawa angin, ada yang hanya rusak sebagian tetapi ada juga atap yang hilang di bawa saat angin kencang melanda,Banjarmasin, 12/1 (ANTARA News) - Tiupan angin kencang atau puting beliung yang melanda Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, merusak sejumlah rumah warga, baik rusak ringan maupun rusak berat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar di Martapura, Sabtu mengatakan pihaknya masih menunggu pendataan petugas untuk mengetahui rumah yang rusak.
"Kami masih menunggu laporan petugas yang diturunkan ke lapangan untuk mendata rumah-rumah yang rusak maupun dampak kerusakan lainnya akibat angin puting beliung itu," ujarnya.
Ia mengatakan, informasi sementara yang diterima, jumlah rumah yang rusak sebanyak delapan unit tetapi jumlah itu bisa bertambah karena belum seluruhnya terdata petugas di lapangan.
Disebutkannya, kerusakan fisik yang dialami rumah-rumah penduduk itu baik rusak ringan maupun rusak berat dengan kerusakan yang paling banyak adalah bagian atap rusak atau terbang diterjang angin.
"Bagian rumah yang rusak paling banyak atapnya rusak atau hilang dibawa angin, ada yang hanya rusak sebagian tetapi ada juga atap yang hilang di bawa saat angin kencang melanda," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan aparatur desa sehingga bisa mengetahui jumlah pasti kerusakan dan dampak buruk lainnya akibat fenomena alam tersebut yang terjadi pada Jumat (11/1) sore.
"Kami sudah berkoordinasi untuk mengetahui apa saja kerusakannya sehingga bisa menentukan bantuan. Saat ini, bantuan yang disalurkan adalah logistik sehingga korban tidak kesulitan makanan," katanya.
Baca juga: BMKG imbau waspada angin puting beliung di Kalsel
Baca juga: Puting beliung rusak 114 rumah di Kalsel
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019