Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mencoret tiga pemain dari 35 nama yang mengikuti pemusatan latihan nasional perdana menjelang turun pada turnamen Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja.

Dikutip dari laman daring resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Sabtu, tiga pemain tersebut adalah kiper Hilman Syah (PSM) Makassar, serta dua gelandang Dalmiansyah Matutu (Arema FC) dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta).

Untuk menggantikan mereka, Indra memanggil nama baru yakni penjaga gawang Nadeo Argawinata (Borneo FC) dan serta pasangan gelandang Jayus Hariono (Arema FC) serta M. Syafril Lestaluhu (Persib U-19).

Indra Sjafri menyebut, penilaian para pemain itu didasarkan pada beberapa kriteria.

"Ada empat kriteria. Kemampuan teknik, fisik, taktikal kecerdasan dan mental. Itu ditambah informasi mengenai kesehatan, fisioterapi dan psikotes dengan semua aspek lainnya," kata pelatih yang memabwa Indonesia juara Piala U-19 AFF tahun 2013 itu.

Adapun ketiga pemain baru timnas U-22 dijadwalkan akan bergabung mulai Senin (14/1) untuk menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua. Dengan tambahan tiga pemain, TC kedua itu akan diikuti oleh 35 pemain.

Di luar jumlah itu, ada tiga pemain yang masih ditunggu kedatangannya oleh skuat berjuluk Garuda Muda yaitu Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan Ezra Walian.

Egy, Saddil dan Ezra Walian sejatinya sudah dipanggil Indra Sjafri untuk pemusatan latihan perdana di Jakarta pada 7-12 Januari. Namun, ketiganya tidak bisa bergabung karena kesibukannya di klub yang bermarkas di luar negeri.

Egy kini bermain di Polandia bersama Lechia Gdansk, Saddil berlaga untuk Pahang FA di Malaysia dan Ezra di Belanda merumput untuk RKC Waalwijk.

Sesuai dengan jadwal, Piala U-22 AFF 2019 berlangsung di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret. Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja.
Baca juga: Top skor Liga 3 optimistis tembus Timnas U-22
Baca juga: Indra Sjafri: Pemain debutan timnas tampil menonjol

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019