Masih harus unduh aplikasi Go-Viet
Jakarta (ANTARA News) - GOJEK melebarkan sayap ke Singapura yang dimulai dengan layanan kendaraan roda empat alias Go-Car, juga di Vietnam dengan nama Go-Viet.
Apakah aplikasi GOJEK Indonesia bisa dipakai juga saat berada di kedua negara tersebut?
Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan GOJEK, Shinto Nugroho, mengatakan perlu ada pembaruan aplikasi bila ingin memakai GOJEK di Singapura.
"Di Singapura harus update karena sistem akan mengenali (lokasi), tapi itu hanya dalam hitungan detik," kata Shinto usai pertemuan pengemudi ojek daring dengan presiden di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: GOJEK meluncur di Singapura
Baca juga: GO-JEK di Vietnam hadir bernama GoViet, di Thailand Get
Baca juga: Pengemudi pertama GOJEK beri nama anaknya "Nadiem"
Meski aplikasinya sama, cara pembayaran Go-Pay tidak bisa diaplikasikan di Singapura. Sebagai gantinya, pemesan dapat membayar dengan uang tunai atau fitur kartu kredit yang saat ini tersedia untuk konsumen di Singapura.
Sementara itu, aplikasi GOJEK Indonesia tidak bisa dipakai di Vietnam karena layanan hanya bisa diakses melalui aplikasi terpisah.
"Masih harus unduh aplikasi Go-Viet," ujar dia
GOJEK masuk ke pasar Singapura dengan mengedepankan kendaraan roda empat alias layanan Go-Car karena masyarakat di sana lebih banyak menggunakan mobil ketimbang motor.
Sedangkan proses penetrasi di Vietnam serupa dengan Indonesia, yakni dimulai dengan motor, sebab kendaraan roda dua itu memang populer di negara tersebut.
"Pangsa pasar di Vietnam terus naik, di Singapura juga," imbuh dia.
Baca juga: Ditolak Filipina, GOJEK masih optimistis
Baca juga: Kemarin, Go-Jek ditolak Filipina hingga temuan situs prasejarah di Nabire
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019