Jakarta (ANTARA News) - Kritikus budaya Amerika Serikat sekaligus eksekutif produser serial dokumenter "Surviving R. Kelly", Dream Hampton, mengatakan alasannya mengangkat kasus R. Kelly karena dia sudah sangat geram dengan tingkah R.Kelly yang jadi predator seksual selama tiga dekade dan dia peduli dengan para korban.
Serial dokumenter "Surviving R. Kelly" tayang di Lifetime pada minggu pertama Januari, berhasil membuat heboh mulai dari kalangan selebritis hingga pihak berwajib.
Dalam serial itu, Hampton menghadirkan para penyintas dan orangtua dari gadis-gadis yang katanya disekap R. Kelly serta kisah-kisah tentang R. Kelly yang memaksa melakukan hubungan seks dengan gadis-gadis di bawah umur dan memangsa remaja.
Kelly dibebaskan pada 2008 atas tuduhan pornografi anak dan telah berulang kali membantah tuduhan pelecehan seksual. Perwakilan R. Kelly tidak membalas permintaan Time untuk berkomentar.
Dalam wawancara yang diterbitkan Jumat (11/1) di Time itu hampton mengaku tak menyangka karyanya akan mendapat gelombang reaksi seperti saatini baik dari para penyelidik, selebritis dan pemirsa.
Berikut wawancara selengkapnya:
1. "Suriving R. Kelly" telah memunculkan sejumlah tanggapan dari kalangan atas, dari Chance the Rapper hingga ke stasiun-stasiun radio yang telah berhenti memainkan musiknya. Bagaimana perasaan Anda tentang pernyataan Lady Gaga yang meminta maaf karena pernah bekerja dengan R. Kelly?
Saya pikir ada banyak nuansa di dalamnya. Ini mencerminkan kepada saya tentang apa yang orang harapkan dari korban trauma, terutama mereka yang berbicara, seperti Lady Gaga, untuk menjadi sempurna.
Saya sangat menyesal Lady Gaga tidak berbicara (dalam serial). Padahal itu bisa jadi sangat berharga bagi orang-orang yang masih mau berkolaborasi dengan R. Kelly, dan jika mereka bisa mengatakan jika mereka menyesal.
2. Bersamaan dengan tanggapan-tanggapan itu, para pengacara dan penyelidik telah meminta para korban lain untuk maju, mengindikasikan bahwa mereka mungkin menyelidiki R. Kelly setelah serial itu keluar. Apakah itu memberi Anda harapan akan adanya keadilan?
Saya tidak memiliki harapan dalam sistem peradilan pidana. Saya lebih suka R.Kelly dapat hukuman mati secara sosial. Sangat berharga bagi orang kulit hitam untuk dicintai oleh orang kulit hitam lain karena kita tidak dicintai oleh seluruh masyarakat. Saya ingin orang-orang tahu siapa yang mereka pikir mereka sukai, dan membuat keputusan berdasarkan itu.
3. Anda meminta sejumlah orang terkenal, mulai dari Jay-Z hingga Erykah Badu hingga Mary J. Blige, untuk ikut berpartisipasi dalam serial ini dan tidak mendapat banyak tanggapan dari siapa pun selain John Legend. Siapa yang sebenarnya Anda ingin untuk bicara?
Saya ingin Erykah Badu menjelaskan apa yang dia maksud ketika dia dikutip mengatakan bahwa R. Kelly "melakukan lebih banyak hal untuk orang kulit hitam daripada siapa pun". Tapi saya tidak tertarik pada selebriti. Saya menginginkan orang yang bekerja dengan Kelly setiap hari di labelnya, seperti Barry Weiss (mantan kepala RCA / Jive Records) dan lainnya, seperti Ann Carli, yang bekerja dengannya di Jive Records.
(Perwakilan untuk Carli dan RCA Records tidak segera menanggapi permintaan TIME untuk memberikan komentar. Perwakilan untuk Weiss menolak berkomentar).
4. The New York Times menulis op-ed tentang bagaimana "Surviving R. Kelly" membawa fokus gerakan #MeToo kembali ke gadis kulit hitam. Film dokumenter ini menyentuh tentang bagaimana R. Kelly menghindari konsekuensi sebagian karena orang secara luas tidak peduli dengan cerita gadis dan wanita kulit hitam. Apakah Anda melihat ini sebagai titik awal baru untuk memusatkan suara-suara ini ke depan?
Jenis pekerjaan yang telah kami lakukan, kami selalu lakukan. Gerakan-gerakan ini, untuk keadilan rasial dan keadilan gender, selalu tumpang tindih dengan perempuan kulit hitam. Gerakan #MeToo dan generasi yang akan memperjuangkan keamanan keadilan gender sama sekali tidak dipimpin oleh selebritas. Kami tahu tentang cerita-cerita Gwyneth Paltrow dan Mira Sorvino - kami sadar akan hal itu. Anda tidak selalu menyadari apa yang kami lakukan, dan apa yang selalu kami lakukan adalah berorganisasi. Ketika Rick Ross memiliki lirik tentang membius gelas sampanye wanita dan memperkosanya, (kelompok aktivis wanita) UltraViolet menargetkan Reebok untuk membatalkan endorse-nya. Itu bertahun-tahun yang lalu. Kami selalu melakukan pekerjaan.
5. Di Twitter, orang-orang bertanya kepada Anda: "Bagaimana dengan Harvey Weinstein?" Atau tentang tidak membuat "Surviving Pendeta Katolik," atau jenis film dokumenter lain yang bukan tentang seorang pria kulit hitam. Menurut Anda mengapa orang terobsesi dengan gagasan bahwa Kelly adalah subjek yang salah?
Ketika orang bertanya di Twitter, "Mengapa ini bukan tentang Harvey Weinstein," mereka benar-benar bertanya "Mengapa ini bukan tentang Gwyneth Paltrow atau Mira Sorvino?" Ini bukan tentang mereka, bukan karena saya tidak berpikir mereka adalah wanita yang layak memproses rasa sakit dan mendapatkan keadilan untuk trauma mereka. Saya peduli dengan gadis-gadis hitam ini, gadis-gadis hitam pada umumnya, dan wanita. Dan saya membuat film tentang seorang lelaki dari generasi saya. Saya tidak tahu ada pria cis lain yang tidak mendapat manfaat dari patriarki. Bukan karena R. Kelly ofensif atau aneh, atau karena ia memiliki kecenderungan untuk gadis-gadis muda, tetapi karena ia telah menjadi predator selama hampir tiga dekade dan ia menghancurkan kehidupan gadis-gadis yang tak terhitung jumlahnya dan keluarga mereka.
6. Bagaimana orang-orang yang menonton serial ini di rumah dapat membantu korban yang selamat?
Ini adalah wanita di kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin pernah menemukan predator yang kebetulan terkenal di dunia, tetapi kita semua bisa melihat ke luar untuk perilaku predator. Kita bisa berhenti menggunakan eufemisme untuk ini. Saya selalu berharap sesuatu seperti (serial) ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengatur. Protes #MuteRKelly berada di depan studionya tempo hari. Sumbangan untuk A Long Walk Home, yang berfungsi untuk menyelamatkan korban kekerasan dalam rumah tangga, telah meningkat. Kami telah melihat panggilan di pusat domestik meningkat. Saya tidak pernah bisa mengantisipasi hal-hal ini.
Baca juga: Lagu kolaborasi Lady Gaga-R. Kelly dihapus dari layanan musik digital
Baca juga: Lady Gaga tidak mau lagi bekerjasama dengan R. Kelly
Baca juga: Spotify hapus musik R. Kelly
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019